Bagaimana membedakan kualitas bubuk peptida kolagen

berita

Seiring bertambahnya usia, kolagen secara bertahap akan hilang, yang menyebabkan peptida kolagen dan jaring elastis yang menopang kulit rusak, dan jaringan kulit akan teroksidasi, berhenti tumbuh, rusak, dan terjadi kekeringan, kerutan, dan kelonggaran.Oleh karena itu, melengkapi peptida kolagen adalah cara yang baik untuk anti penuaan.

Perbaikan kulit dan regenerasi kolagen yang unik dapat merangsang produksi kolagen baru, kemudian mendukung kulit untuk melembabkan dan anti penuaan.Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi peptida kolagen terhidrolisis dan peptida molekul kecil dapat mencapai efek meregangkan garis-garis kasar dan mengencangkan kulit.Ini memiliki efek yang baik pada kerutan umum seperti garis nasolabial, garis alis, garis dahi, garis alur air mata, garis kerutan, garis leher.

12

Metode Deteksi Warna

Jika peptida kolagen berwarna kuning muda, berarti peptida kolagen baik.Jika peptida kolagen berwarna terang seperti kertas, artinya telah diputihkan.Terlebih lagi, kita bisa mengamati warna setelah pembubaran.Masukkan 3 gram kolagen peptida yang dilarutkan dalam 150ml air dalam gelas transparan, dan suhunya 40~60.Setelah benar-benar larut, ambil segelas air murni 100ml, lalu bandingkan warna antara keduanya.Semakin mendekati warna air murni maka kualitas kolagennya semakin baik, dan kualitas kolagen yang warnanya semakin gelap semakin buruk.

Metode Deteksi Ordor

Peptida kolagen yang diekstrak dari ikan laut akan memiliki sedikit rasa amis, sedangkan peptida kolagen inferior akan memiliki bau amis yang sangat menyengat.Namun ada kalanya bau amis tidak tercium, maka harus ditambahkan bahan tambahan.Umumnya peptida kolagen dengan bahan tambahan tidak berbau amis pada awalnya, namun berbau amis dan bercampur dengan bahan tambahan jika dicium dengan seksama.

11

 


Waktu posting: 20 Agustus-2021

Kirim pesan Anda kepada kami:

Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami