Perbedaan antara asam amino dan peptida adalah berat molekul asam amino lebih kecil dari peptida, jadi mengapa tidak memakan asam amino secara langsung?

Karena asam amino memerlukan pembawa ketika masuk ke dalam tubuh, sehingga memerlukan energi, daya serapnya rendah, jenisnya sedikit, dan pemanfaatan biologisnya rendah.

Tanpa adanya pencernaan, peptida dapat langsung masuk ke dalam peredaran darah, dengan ciri-ciri yang bermacam-macam, pemanfaatan yang tinggi dan banyak fungsi.Oleh karena itu, suplai peptida sama untuk menjaga kesehatan.

Peptida molekul kecil memiliki ciri-ciri“kecil, kuat, cepat, tinggi, lengkap”ke tubuh manusia.

Kecil berarti berat molekul kecil, biasanya lebih rendah dari 1000 Da.

Kuat artinya fisiologinya lebih kuat dari zat aktif yang selama ini kita kenal.

Cepat berarti penyerapannya cepat.Karena oligopeptida masuk ke dalam darah hanya dalam waktu 2 menit, maka disebut“rudal biologis”

Tinggi berarti tingkat penyerapan yang tinggi, peptida molekul kecil dapat diserap sepenuhnya dan dimanfaatkan oleh tubuh manusia.

Lengkap artinya oligopeptida berfungsi penuh.Saat ini terdapat lebih dari 1.000 peptida dalam tubuh manusia, yang mengontrol pertumbuhan, perkembangan, memori, pemikiran, dan tindakan manusia secara maksimal.

Peptida molekul kecil berperan penting dalam sel, tidak hanya menyediakan nutrisi dan perbaikan, tetapi juga meningkatkan fungsi, sementara itu, ia bertanggung jawab untuk membawa alat dan bahan.

Peptida molekul kecil meningkatkan permeabilitas membran metabolik perantara (mukosa gastrointestinal, dinding kapiler, alveolar, membran meningeal, dinding sel darah merah, membran basal glomerulus), dapat secara efektif menyerap nutrisi, mengeluarkan racun, dan melindungi terhadap invasi patogen.

Peptida molekul kecil menyediakan berbagai asam amino, yang dapat membantu tubuh memproduksi jaringan baru untuk menggantikan jaringan yang rusak.

Mentransfer oksigen dan segala jenis nutrisi ke sel melalui darah, peptida molekul kecil dapat mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.Menghasilkan antibodi untuk sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri dan infeksi serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.Membantu pembekuan darah pada luka dan mempercepat penyembuhan.Menghasilkan enzim dalam tubuh yang membantu mengubah makanan menjadi energi.Memperbaiki sel, meningkatkan metabolisme sel, mencegah degenerasi sel, dapat berperan dalam pencegahan kanker.Mempromosikan sintesis dan regulasi protein dan enzim.Pembawa pesan kimia penting yang mengkomunikasikan informasi antara sel dan organ.Menghilangkan penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.Meningkatkan regulasi endokrin dan sistem saraf.

Peptida molekul kecil meningkatkan sistem pencernaan dan mengobati penyakit gastrointestinal kronis.Untuk rematik, rheumatoid, diabetes dan penyakit lainnya, efeknya luar biasa.Infeksi antivirus, anti penuaan, menghilangkan radikal bebas berlebih dalam tubuh.Meningkatkan fungsi hematopoietik, menyembuhkan anemia, mencegah agregasi trombosit, dapat meningkatkan kapasitas pembawa oksigen sel darah merah.

Peptida merupakan nutrisi yang dapat mengaktifkan sel, menghambat variasi sel, menyuplai nutrisi, memperbaiki sel yang rusak, dan mendorong pertumbuhan sel.Oleh karena itu, pasokan peptida setiap hari tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga mencegah penyakit.